5 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah. Apakah Anda sedang berpikir untuk merenovasi rumah Anda? Atau Anda ingin menghemat anggaran biaya renovasi rumah?
Apakah Anda mulai bosan dengan tampilan rumah Anda dan ingin memperbaruinya? Atau ada kebutuhan ruang yang bertambah?
Lalu, berapa juta harga jasa arsitek atau biaya kontraktor yang dapat membantu proses renovasi rumah Anda?
Dalam artikel ini Anda akan mempelajari tips apa saja yang perlu dipertimbangkan dengan matang agar proses renovasi rumah Anda dapat berjalan dengan lebih maksimal. Hal ini penting karena renovasi rumah bukanlah hal yang mudah maupun murah. Bila salah dalam perencanaannya, biaya renovasi rumah bisa membengkak dan yang lebih mengesalkan, hasil renovasi pun tidak seperti yang diharapkan.
Membeli rumah lama dan merombaknya menjadi tampilan baru juga bisa menarik bagi mereka yang ingin menciptakan rumah impian mereka. Tetapi, mengetahui bagaimana cara melakukannya dapat menjadi tantangan tersendiri. Demikian pula, setiap proyek merenovasi rumah tampaknya rumit, namun dijamin berjalan lebih lancar jika Anda mengetahui beberapa tips dan trik praktisnya.
Baca Juga : Inilah 7 Keuntungan Membeli Rumah Subsidi
Apakah pengertian renovasi rumah?
Renovasi atau remodeling adalah proses merombak, memperbarui, meremajakan, memperbaiki, atau menyempurnakan struktur atau bentuk, atau memberi desain tambahan pada bangunan. Renovasi hunian bisa juga merupakan proyek untuk mengembangkan dan memperbarui interior rumah yang ada (termasuk mekanikal dan elektrikal), eksterior (misalnya, dinding, atap), atau perbaikan lainnya pada lahan (misalnya perawatan kebun/halaman atau perawatan/penambahan garasi).
Meskipun “renovasi rumah” sering mengacu pada proyek bangunan untuk mengubah struktur dan interior rumah yang ada seperti dapur, kamar mandi, kamar tidur, garasi, dll., juga dapat mencakup perbaikan rumput, lanskap kebun, dan struktur luar ruangan, seperti gazebo dan carport.
Renovasi hunian juga mencakup tugas pemeliharaan, perbaikan, dan servis umum. Proyek merenovasi rumah umumnya memiliki satu atau lebih dari tujuan berikut:
- Kenyamanan
- Pemeliharaan dan perbaikan
- Penambahan ruang
- Penghematan biaya energi
- Keamanan dan perlindungan
Prinsip dasar dan utama dalam merenovasi rumah
Jika Anda memilih untuk merombak seluruh rumah atau sekadar menambah lantai atau luas ruang sesuai kebutuhan, berikut adalah 10 tips untuk memaksimalkan investasi, meningkatkan fungsionalitas rumah, menekan biaya, dan mempermudah rencana pekerjaan renovasi Anda di kemudian hari.
Mempertimbangkan beberapa tips ini saat menggunakan jasa renovasi rumah murah juga dapat membantu menurunkan biaya dan energi yang dibutuhkan selama pekerjaan merombak berikutnya.
Berikut 5 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Renovasi Rumah:
1. Rencanakan lebih awal proses renovasi
Mempertimbangkan berbagai pilihan produk dan material bangunan lebih awal bisa mencegah penundaan di kemudian hari. Pastikan Anda menyertakannya dalam perhitungan harga saat membandingkan penawaran harga dari kontraktor yang Anda hubungi.
Baca baik-baik dan perhatikan setiap detail informasi dan item yang ditawarkan oleh kontraktor Anda. Pastikan bahwa semua yang ada dalam penawaran harga tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak berlebihan atau bahkan kurang, baik dari segi kuantitas, maupun kualitas. Bila Anda ragu dan membutuhkan bantuan, Anda dapat berkonsultasi dengan arsitek profesional mengenal hal ini.
Pikirkan biaya pemeliharaan jangka panjang, penghematan energi, dan perubahan biaya renovasi rumah yang dapat meningkat dengan pesat. Perencanaan detail yang tepat dapat menolong Anda menghemat anggaran.
2. Pelajari lingkungan sekitar
Penting sekali memahami struktur daerah tertentu yang sering kali dipandang remeh. Mengenali dan menghargai karakter komunitas Anda yang berbeda dan menggabungkan pola-pola bangunan setempat ke dalam desain baru Anda dapat memperkuat kerangka kontekstual daerah itu dan berkontribusi terhadap pola unik sebuah tempat.
3. Kenali karakteristik lahan rumah Anda
Transformasi rumah paling berhasil apabila proses renovasi rumah merespons karakteristik dan kondisi iklim pada lahan Anda serta memperhitungkan faktor-faktor negatif misalnya seperti menghalangi view atau kebisingan yang tidak diinginkan atau menciptakan penghalang untuk privasi.
4. Kenali struktur lama rumah Anda
Pahami bagaimana cara merancangnya dengan mudah. Ini tidak berarti sekadar memadukan konstruksi baru dengan yang lama. Untuk merombak rumah dengan cara berbeda, Anda harus secara logis menggabungkan pola, bentuk, dan infrastruktur perencanaan lama dan baru.
Hal ini mungkin agak sulit bila harus dilakukan sendiri apabila Anda tidak memiliki keahlian dalam membangun. Bertanya pada tukang bangunan yang berpengalaman tentu bisa sedikit banyak menolong. Tetapi, alangkah baiknya bila Anda berkonsultasi dengan arsitek atau jasa kontraktor profesional yang lebih berpengalaman.
Dengan pendidikan dan pengalaman bertahun-tahun di bidang konstruksi, seorang arsitek tentunya memiliki keahlian dan pengetahuan yang mumpuni untuk membantu Anda mencari tahu apakah desain dan struktur rumah lama Anda dapat digabungkan dengan struktur dan rancangan rumah baru; atau ternyata struktur dan rancangan rumah Anda perlu dibongkar total dan dibangun ulang dari nol untuk memenuhi kebutuhan baru Anda.
5. Pertimbangkan gaya hidup semua anggota keluarga
Buatlah desain yang sesuai dan mendukung gaya hidup keluarga Anda. Kegiatan dan ritual keluarga memiliki kebutuhan ruang masing-masing, misalnya ruang publik untuk berkumpul dan hiburan, tempat yang tenang untuk membaca buku atau berita di koran, dapur untuk memasak, area pribadi untuk para tamu, ruangan kerja khusus untuk bekerja dari rumah (work from home), dan ruangan yang nyaman untuk beristirahat/tidur.
Ruang-ruang yang dibutuhkan oleh anak-anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Begitu juga lansia dengan keterbatasan fisik tentunya membutuhkan kondisi ruangan yang khusus. Semua itu perlu dipertimbangkan dengan matang agar tidak salah desain ke depannya.