Mengapa Aset Properti Bisa Jadi Instrumen Investasi. Aset properti sering dijadikan simbol kemapanan seseorang. Selain itu, aset properti juga sering dimanfaatkan sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Direktur dari Ray White Projects, Commercial dan Cikarang, Erwin Karya mengatakan, ada banyak alasan mengapa aset properti jadi pilihan banyak orang untuk berinvestasi.
Baca Juga : Keuntungan Beli Rumah di Kawasan Pinggiran Kota
Apa saja keuntungan investasi properti?
1. Harga Properti Cenderung Naik
Sektor properti menjadi salah satu sektor yang tahan banting terhadap berbagai faktor, termasuk disrupsi digital.
Properti komersial serta residensial memang memiliki stok terbatas, sedangkan permintaan cenderung meningkat setiap tahun. Inilah yang membuat harganya tetap mengalami peningkatan.
Bahkan selama pandemi COVID-19, pemerintah menstimulus masyarakat dengan memperpanjang kebijakan Insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP), hingga September 2022. Kebijakan ini mendorong konsumen untuk mencari rumah pertama mereka sesegera mungkin. Akibatnya, harga properti terutama rumah tapak, mengalami kenaikan secara konsisten.
2. Memiliki Capital Gain yang Cukup Besar
Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari berinvestasi. Istilah itu merujuk pada selisih antara harga jual aset dikurangi dengan harga beli ditambah biaya-biaya.
Umumnya, jangka waktu investasi properti untuk menghasilkan capital gain adalah 3-5 tahun.
Sebagai contoh, capital gain properti di lokasi strategis berkisar di angka 15-35 persen dalam setahun. Kalau kamu memilih investasi properti seharga Rp 1 miliar dengan capital gain 35 persen, keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 350 juta.
Keuntungan tersebut tergolong besar karena investasi lain belum tentu dapat memberikan imbal hasil seperti itu dalam jangka waktu satu tahun.
3. Bisa Jadi Agunan saat Mengajukan Pinjaman
Selain dapat disewakan dan ditinggali, aset properti juga bisa dijadikan sebagai jaminan saat Kamu membutuhkan pinjaman bank, baik untuk kebutuhan pribadi yang mendesak maupun modal usaha.
Mayoritas bank memberikan prioritas pinjaman bagi pihak yang memiliki agunan, termasuk jaminan dalam bentuk properti.
Soalnya, aset properti bersifat likuid sehingga mudah untuk dicairkan kembali menjadi uang. Dengan memiliki aset properti, maka Kamu lebih mudah untuk mendapatkan pinjaman uang.
Meski demikian, Kamu perlu melakukan perhitungan secara cermat agar tidak terjadi gagal bayar. Dampaknya aset properti bisa saja lepas dari Kamu dan disita bank. Itulah beberapa keuntungan investasi properti yang bisa Kamu pertimbangkan saat ingin menjadikannya sebagai instrumen investasi.
Perlu diketahui, investasi properti tergolong menguntungkan untuk semua jenis hunian, baik apartemen, rumah tapak, serta ruko.
Sumber : detik.com