Perbedaan SHM dan SHGB pada Rumah Subsidi: Wajib Tahu Sebelum Beli

PERBEDAAN SHM DAN SHGB PADA RUMAH SUBSIDI

Sedang mencari rumah subsidi Medan untuk hunian pertama? Jangan buru-buru booking! Sebelum memutuskan membeli, kamu perlu tahu apa itu SHM dan SHGB, karena dua istilah ini berhubungan langsung dengan status kepemilikan rumahmu.

Banyak orang yang menyesal setelah membeli rumah hanya karena tidak paham perbedaan SHM dan SHGB. Supaya kamu tidak salah langkah, mari kita bahas perbedaannya secara lengkap dan bagaimana cara memilih rumah subsidi terbaik di Medan.

Apa Itu SHM dan SHGB?

Sebelum membahas mana yang lebih baik, pahami dulu artinya:

  • SHM (Sertifikat Hak Milik)
    SHM adalah sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan yang paling kuat. Pemilik SHM berhak penuh atas tanah tersebut tanpa batas waktu.

  • SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan)
    SHGB adalah hak untuk menggunakan dan mendirikan bangunan di atas tanah milik negara atau pihak lain dengan jangka waktu tertentu, biasanya 20–30 tahun. Setelah habis masa berlaku, kamu bisa memperpanjangnya.

Perbedaan SHM dan SHGB

Berikut perbedaan utama SHM dan SHGB yang harus kamu ketahui:

Aspek SHM (Sertifikat Hak Milik) SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan)
Status Kepemilikan Milik penuh selamanya Hak guna, ada jangka waktu
Masa Berlaku Tidak terbatas waktu 20–40 tahun, bisa diperpanjang
Biaya Perpanjangan Tidak ada Ada biaya perpanjangan
Nilai Jual Lebih tinggi Biasanya lebih rendah
Kekuatan Hukum Paling kuat Cukup kuat, tapi tidak mutlak

Status SHGB pada Rumah Subsidi

Sebagian besar rumah subsidi Medan menggunakan SHGB. Ini wajar karena rumah subsidi merupakan program pemerintah yang memudahkan masyarakat memiliki rumah dengan harga terjangkau.

Kabar baiknya, kamu tetap bisa mengurus peningkatan SHGB menjadi SHM setelah rumah lunas. Dengan begitu, status kepemilikanmu menjadi lebih kuat dan nilainya lebih tinggi jika suatu saat ingin dijual.

Namun, seluruh perumahan subsidi Medan yang ada di Arsaland Property sudah SHM. Jadi, kamu tidak perlu lagi mengurus peningkatan sertifikat.

Mengapa Penting Memahami Perbedaannya?

Dengan memahami perbedaan SHM dan SHGB, kamu akan lebih siap secara finansial dan tahu langkah apa yang harus diambil di masa depan. Banyak pembeli rumah yang awalnya tidak sadar harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perpanjangan SHGB atau konversi ke SHM.

Kalau kamu membeli rumah subsidi dengan SHGB, sebaiknya sejak awal sudah menyiapkan rencana untuk meningkatkan sertifikat agar kepemilikanmu lebih aman.

Tips Memilih Rumah Subsidi di Medan

  1. Tanya Status Sertifikat – pastikan kamu tahu apakah rumah yang akan dibeli SHGB atau SHM.

  2. Pilih Developer Terpercaya – ini penting supaya proses balik nama dan peningkatan sertifikat nantinya lancar.

  3. Perhitungkan Biaya Tambahan – seperti biaya perpanjangan SHGB atau konversi ke SHM. Namun, jika kamu mengambil perumahan di Arsaland Property, tidak perlu memusingkan biaya tambahan lainnya.

  4. Survey Lokasi – pilih rumah subsidi Medan yang dekat fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan transportasi.

Siap Punya Rumah Subsidi di Medan?

Memiliki rumah subsidi adalah langkah penting untuk masa depan. Jangan hanya melihat harga murah, tapi pastikan juga status sertifikatnya jelas.

Jika kamu sedang mencari rumah subsidi Medan dengan lokasi strategis, harga terjangkau, dan developer terpercaya, segera hubungi Arsaland Property! Tim kami siap membantu kamu mulai dari proses booking, KPR, sampai serah terima rumah.

💬 Hubungi sekarang untuk mendapatkan promo terbaru dan lihat langsung unit rumah subsidi yang tersedia. Jangan tunggu sampai kehabisan, karena jumlah unit terbatas dan peminat terus bertambah setiap hari!